@Kossan> Malam itu tak biasa…..sebetulnya tidak ada yang aneh. Hanya saja keadaan kossan lebih sepi dari seperti biasanya. Hujan deras semarak terjun bebas ke bumi mengumbar tawar. Hiburan tersendiri dimalam hari. Terlebih saya sangat suka hujan. Hujan deras. Suaranya cukup memberi ritme dalam kekhusyuan. Namun, hujan kali ini jengah….entahlah tak seperti biasanya. Hawanya beda tapi tak mengerti…tak terindera bedanya.
Seperti biasa, malam ini ngobrol ringan dengan teteh kossan yang baru pulang kerja. Memang setiap hari biasa seperti ini. Jelang maghrib beliau pulang dari tempat kerja dan selalu singgah pertama kali ke kamar saya dengan oleh2 cerita dikantor yang dibawa untuk dibagi. Pas banget sahabat saya dateng menginap. Klop lah bertiga “bertumpuk” dikamar saya.
Tak tau ide darimana akhirnya kita menginap bertiga dikamar. Area kamar saya berada dipojok dan paling ujung sebelah kanan dari tangga masuk. Sementara sebagian area kamar lain berada di sebelah kiri tangga dan di lantai bawah. Dilantai atas terdapat delapan kamar dan satu-satunya kamar yang berpenghuni adalah empat kamar di area saya sementara di area kiri kebanyakan ditinggal penghuni mudik karena lagi musim liburan.
Hawa aneh sebenernya udah mulai kerasa pas ngangkutin kasur dari kamar si teteh yang letaknya diujung juga namun di area kiri ke kamar saya di area kanan. Hujan deras, mencekam, dingin, menusuk, dag-dig-dug gak karuan padahal itu masih berada pada jam ba’da isya. sekitar jam setengah sembilan-an kurang. Sungguh tak lazim. Menyepi…….(Aih……..”aku tak suka sendiri, aku tak suka sepi, aku tak suka sunyi-senyap-mencekam, aku tak suka gelap, aku tak suka hawa begini”)……. Continue reading “23 Juli 2011 Pukul 00.01 WiK (Waktu Istirahat Kossan)”